pasutri swinger

F di Mlg Aku selalu menemukan dalam cerita cerita dan blog atau forum forum, bahwa suami ingin swinger, dan selalu kesulitan menyampaikan pada istrinya tentang keinginannya itu. hmm..bisa jadi benar. tapi percayalah. tidak semuanya begitu. Aku istri dari suami yang ordinary Dan aku ingin swinger. Kesulitanku justru, adalah bagaiamana menyampaikan keinginanku itu kepada suamiku, supaya tidak dianggap sebagai istri yang kurang ajar. hehehheheeh.... ...... Problem utamanya adalah aku tidak bekerja, jadi suamiku lah yang menjadi tulang punggung keluarga. so, bisa membayangkan kan, bagaiamana mungkin aku tiba tiba mengatakan padanya, mas, yuk swinger. :-D ... .. Aku malas cerita secara berurutan kisah kisahku, karena akan menjadi novel nanti. hehehe... aku akan cerita tentang petualanganku saja. JACK Jack itu sebenaranya masih, saudara. tapi jauhlah. tapi karena kami tinggal sekota, maka aku sering main ke rumahnya. Dia dulu anak seorang kaya, sempat nakal. tapi dah 3 tahun i

Stn di J kami menikah dalam kondisi nol , waktu itu usia kami 30 tahunan. Nol dalam pengertian se nol nol nya. karena setelah pesta pernikahan usai, kami hanya menggenggam uang sisa sumbangan resepsi nikah yang tak seberapa. Negeri ini masih terkena dampak krisis moneter, suami menganggur. Dan kami mengawali rumah tangga dengan berjualan roti yang kami bikin sendiri, menitipkan di warung warung dan pasar. Padahal kami berdua sarjana. :-D Tapi sungguh, kami menjalaninya dengan gembira. Walau kami harus tidur jam 2 malam lalu pagi harus mengantar roti, siang belanja bahan, sore membuat roti sampai tengah malam...  kehidupan memang lagi sulit, dan semua orang memaklumi. ...................... mestinya kami bersyukur. Ketika di usia kami ke 43 tahun, Suami dan aku mempunyai usaha sendiri. dan, karena kami membangun usaha dengan manajemen modern, maka, kami bisa agak santai. dalam arti bisa masuk kerja jam 10, dan pulang setiap saat kami ingin. :-D .... kami bisa ML di pagi hari