wife story: reader told me (3) : swinger save our married

Ny.LM, jakarta
Pernikahan kami yang sudah menginjak ke usia 10 tahun kuakui membuat kehidupan rumah tangga kami menjadi sangat datar.  Dulu aku dan suamiku  bekerja di sebuah televisi swasta nasional di jakarta. Dia host dari sebuah acara juga di tv tersebut.
Ketika anak kami mulai besar, maka aku memutuskan aku keluar dari pekerjaan.

Karena aku juga bekerja di broadcast, aku tahu bagaimana kesibukan dari suamiku.
Tapi akhir akhir ini aku menjadi sedikit curiga. aku merasa segala kebebasan yang kuberikan padanya telah disalah gunakan,

beberapa kali kupergoki dia diam diam terima telpon saat malam. Kadang bahkan di saat kami sekeluarga jalan jalan, tangannya tak pernah lepas dari bb ,

kegiatan itu lama lama menggangguku.

sejujurnya aku bukan termasuk orang yang cemburuan, Kehidupan jakarta dan pergaulanku telah membuat aku tak memungkiri bahwa mungkin suami mencari sex di luar sana. Sepanjang tak ada yang berubah dalam kehidupan rumah tangga kami, its ok., Tapi yang ia lakukan itu benar benar norak dan kampungan. sms an terus, bbm an terus, dan terkadang ia melakukan saat kami sedang bicara.

Akhirnya aku tak tahan lagi. suatu malam aku bertanya pada dia apakah dia punya affair diluar sana. Dan sudah kuduga ia marah marah.
Aku sudah mempersiapkan untuk keadaan ini, maka aku bilang:
"sudahlah ,nggak perlu marah marah. its ok kamu cari sex diluar, tapi aku hanya minta jangan pernah ada yang berubah , baik padamu dan anak kita. hanya itu yang kuminta. Kita sama sama berpendidikan tinggi, tak perlu kita menyelesaikan masalah dengan emosi"

suamiku langsung terdiam.

dan setelah itu suasana menjadi kaku, untuk beberapa hari kedepan.

3  hari setelah itu, malam saat kami akan tidur, dia mendekatiku dan kemudian suami mengajakku bicara.

dengan ditemani 2 kaleng bir dan rokok, kami bicara di teras belakang.

ia mengakui bahwa ia sedang ada affair dengan teman kantornya.
parahnya lagi, affair mereka ketahuan oleh suaminya, dan besok pagi mereka ingin bertemu dengan suamiku dan aku.

Aku tak tahu harus bersikap seperti apa, Aku korban yang harus terlibat dalam permasalahan. Aku marah tapi juga kasihan melihat suamiku benar benar tak berdaya.

Akhirnya aku mau bertemu dengan pasangan selingkuh suamiku, tapi dengan syarat:
tidak di rumah, dan aku tak mau disuruh berbohong/


besoknya di sebuah restoran sebuah hotel, aku bertemu dengan pasangan mereka. Awal aku berfikir bahwa suaminya akan memaki maki, maka kupersiapkan mentalku untuk mengahdapi itu.

Tapi ternyata sama sekali tidak.

suami dari selingkuhan suamiku itu, sebut saja A. sangat gentleman. Dia memulai pertemuan dengan basa basi yang elegant. bahkan ia masih sempat menyalakan korek api saat aku baru mengeluarkan rokok dari bungkusnya, menandakan ia sangat biasa melakukan hal itu.

Setelah itu, ia mulai bicara tentang pokok permasalahan.

hebatnya lagi, A bilang bahwa pertemuan ini dimaksudkan untk instropeksi pada dirinya agar ia tahu apa yang kurang dari dirinya sehingga istrinya selingkuh.

Damned, ternyata aku berhadapan dengan orang yang pintar dan berhati legowo. sejujurnya aku mengagumi A itu. ia mengucapkannya dengan begitu tenang dan intonasi yang datar.

Dari pembicaraan itu, akhirnya terungkap , bahwa masalah utamanya adalah bahwa suamiku mempunya fantasy fantasy sex yang hanya berani ia lakukan pada istri A.

kaget juga ternyata mendengar cerita keliaran istri A dan suamiku saat melakukan hubungan sex.

Kupikir mereka hanya melakukan hubungan sex biasa, ternyata mereka juga melakukan outdoor sex sampa swinger dengan 1 pasangan selingkuh lainnya.

Akirnya , kami berdiskuis bagaimana seharusnya, untuk menyelamatkan semuanya. perceraian sesuatu yang kami hindari, karena dampaknya akan mengkhawatirkan anak anak kami. tapi meminta suamiku meninggalkan istri a tentu bukan sesuatu yang sederhana , mengingat mereka sudah melakukan lama, dan tampaknya pada masing masing hati mereka sudah mendua.

lalu. setelah berdiskusi lama, akhirnya, A tiba tiba mengusulkan.
"ok, kalau memang begitu, bagaimana kalau sekarang kita swinger?"
aku agak terkejut dengan usul itu.
kulihat suamiku juga terkejut, tapi mereka tidak bisa menolak, karena mereka telah melakukan sudah berhubungan sex,  jadi semua tinggal aku. kalau aku bilang Ya, maka kami swinger, tapi kalau tidak, ya itu artinya tidak akan terjadi swinger.

Entah karena kekagumanku pada A atau karena aku dendam dengan suamiku, akhirnya aku bilang : ya.

Didalam kamar, aku masih canggung, jadi yang pertama kulakukan adalah langsung membuka jendela dan langsung merokok untuk mengusir kecanggunganku. aku benar benar tidak siap.

Tapi A dengan tenang, bilang: "ok, kita mulai."

lalu dengan perlahan dia berdiri didepanku sambil mendekatkan bibirnya ke bibirku dan menciumku dengan lembut.
Akhu hanya bisa mengimbangi ciumannya dengan memejamkan mata, karena aku sungguh tidak pernah ml dengan ada orang lain didekatku.

tapi justru dengan aku memejamkan mata itu aku merasakan getaran getaran sensasi

Aku terus memejamkan mata, saat A mulai meremas remas payudaraku  dan saat A mengambil rokok dari tanganku untuk menaruhnya di asbak.

Aku merasakan A kemudian memelukku dan menarikku perlahan ke ranjang.

Aku kemudian sedikit membuka mataku saat ia mulai melepas blus yang kupakai. disitu kulihat suamiku sedang berciuman dengan istri a. tampaknya mereka sedikit tidak bebas melakukan,

aku menjadi sedikit berani. dendam dan kecemburuanku seakan bercampur menjadi keberanian.

Lalu A mulai menelanjangiku.

saat kami sudah telanjang, A kemudian mulai mengoralku.

sangat aneh rasanya karena dari sekian puluh aku ml dengan suami, aku merasakan oralan yang berbeda.

aku mulai menikmatinya.

kulihat suamiku hanya berciuman dan itupun baju mereka belum seluruhnya terlepas.

lalu aku menjadi menggila.
aku kemudian mengoral A dengan penuh semangat.
ukuran penis yang berbeda dengan suamiku membuat adanya sensasi yang berbeda pula.

lalu  tak lama kemudian , aku mulai minta A tiduran dan aku mulai WOT.
sesekali kulihat suamiku yang melakukan doggie dengan istri A
apa yang mereka lakukan membuat aku sangat bersemangat untuk menumpahkan kekesalan,
Entah karena seituasi yang tidak biasa. A tiba tiba orgasme.tapi cepat kututupi dengan menindih A, aku tak mau A tampak lemah didepan istrinya. Aku pura pura seolah kami mash melakukan hubungan sex.

Sampai kemudian, suamiku sudah irgasme, aku pura pura orgasme juga.

berbisik a kepadaku: tq.you ae wonderfull woman.


setelah itu, kami masih melakukan swinger dengan mereka. dan istri A dan suamiku berjanji hanya melakukan swinger dengan kami.

sampai sekarang kami masih begitu, walaupun tidak setiap kali kita swinger. setidaknya kehidupan kami menjadi normal karena kami sama sama melakukan affair deidepan pasangan kami



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Reader's told me 68 everybody have secret

Reader's told me 69. i just follow