wife sory: dengan keponakanku
Aku mempunya keponakan cewek umurnya 22 tahunan. cakep,tinggi dan badannya bagus. Dia sering menginap di rumah kami. Pernah aku tanya mengapa dia sering menginap di rumah kami. jawabnya katanya dia suka gaya hidup kami yang nyantai kalau masalah sex. Maka kalau di rumah kami dia biasa saja memakai celana sangat pendek dan kaos tang top tanpa BH.
Dan karena itu kami juga biasa saja bila ada dia.
Suatu hari dia minta ijin apakah pacarnya diperbolehkan menginap dirumah kami. Awal kami ragu, akhirnya aku berterus terang, bahwa kami agak tidak nyaman bila ada orang lain yang menginap di rumah, karena gaya hidup kami agak beda.
Keponakanku bilang,bahwa pacarnya juga tumbuh dari keluarga yang seperti kami. Bahkan keponakanku dan pacarnya pernah berenang dikolam renang bersama ke 2 orang tua pacarnya telanjang bersama sama, dan itu tidak jadi masalah.
akhirnya D pacar keponakanku datang. pemuda yang tampan,tinggi dan sopan.
kami pun bersikap wajar saja. dan aku juga berpakain seperti yang biasa kupakai sehari hari, aku hanya memakai daster mini dan cd. keponakanku juga hanya memakai celana supermini dan tang top tanpa BH.
Akhirnya D juga menyesuaikan bajunya. dia hanya memakai kolor dan kaos dalam.
kami ngonrol di depan tv saat suamiku datang.
setelah dia mandi,dia juga akhirnya bergabung dengan kami di depan tv. Aku dan suamiku di atas sofa,sedangkan keponakanku dan pacarnya rebahan di karpet depan tv.
entah mengapa aku sangat bernafsu sekali, maka aku cium bibir suamiku, dan suamiku juga menyambutnya.
kami deep kiss, sementara kulihat beberapa kali kullihat keponakanku melirik kami.
akhirnya keponakanku tak tahan juga, ia mencium pacarnya dengan sangat bernafsu.
begitu bernafsunya , bahkan ia melepas baju dan kaos pacarnya. sehingga mereka berciuman tanpa baju.
kemudian aku memelorotkan celana kolor suamiku. lalu kuoral penisnya. keponakanku takmau kalah, ia juga melepas celana pendeknya, ia telanjang bulat, dan menarik kepala pacarnya untuk mengoralnya.
lalu setelah kulepas cd ku , masih memakai daster, kududuki suamiku.
"ah tante curang....buka donk bajunya" terdengar keponakanku bilang diantara desahan saat dia dioral, kulirik ternyata mereka sudah telanjang bersama.
aku tersenyum, lalu perlahan kutarik keatas dasterku. kulihat pacar keponakanku agak berhenti sesaat mengoral dan melihat ke tubuhku. aku tersenyum saja. lalu sengaja kubalik posisiku menduduki suamiku, sehingga aku persis menghadap mereka.
tak lama kemudian, pacar keponakanku minta keponakanku nungging, dan mereka melakukakan hubungan sex dengan nungging.
mukaku dan muka pacarnya keponakanku sangatlah dekat, hingga aku berinisiatif mencium bibirnya.
akhirnya aku dan pacaranya keponakanku berciuman, begitu bernafsunya mencium aku sehingga ada kesan ia ingin menarik tubuhku,
tapi keinginan hanya keinginan, tak lama kemudian, keponakan dan pacarnya sudah orgasme.
aku dan suami masih berganti 2-3 kali gaya, baru kemudian kami orgasme.
"wah omm dan tante hebat" begitu kata pacar keponakanku.
kami hanya tertawa sambil berciuman..
Dan karena itu kami juga biasa saja bila ada dia.
Suatu hari dia minta ijin apakah pacarnya diperbolehkan menginap dirumah kami. Awal kami ragu, akhirnya aku berterus terang, bahwa kami agak tidak nyaman bila ada orang lain yang menginap di rumah, karena gaya hidup kami agak beda.
Keponakanku bilang,bahwa pacarnya juga tumbuh dari keluarga yang seperti kami. Bahkan keponakanku dan pacarnya pernah berenang dikolam renang bersama ke 2 orang tua pacarnya telanjang bersama sama, dan itu tidak jadi masalah.
akhirnya D pacar keponakanku datang. pemuda yang tampan,tinggi dan sopan.
kami pun bersikap wajar saja. dan aku juga berpakain seperti yang biasa kupakai sehari hari, aku hanya memakai daster mini dan cd. keponakanku juga hanya memakai celana supermini dan tang top tanpa BH.
Akhirnya D juga menyesuaikan bajunya. dia hanya memakai kolor dan kaos dalam.
kami ngonrol di depan tv saat suamiku datang.
setelah dia mandi,dia juga akhirnya bergabung dengan kami di depan tv. Aku dan suamiku di atas sofa,sedangkan keponakanku dan pacarnya rebahan di karpet depan tv.
entah mengapa aku sangat bernafsu sekali, maka aku cium bibir suamiku, dan suamiku juga menyambutnya.
kami deep kiss, sementara kulihat beberapa kali kullihat keponakanku melirik kami.
akhirnya keponakanku tak tahan juga, ia mencium pacarnya dengan sangat bernafsu.
begitu bernafsunya , bahkan ia melepas baju dan kaos pacarnya. sehingga mereka berciuman tanpa baju.
kemudian aku memelorotkan celana kolor suamiku. lalu kuoral penisnya. keponakanku takmau kalah, ia juga melepas celana pendeknya, ia telanjang bulat, dan menarik kepala pacarnya untuk mengoralnya.
lalu setelah kulepas cd ku , masih memakai daster, kududuki suamiku.
"ah tante curang....buka donk bajunya" terdengar keponakanku bilang diantara desahan saat dia dioral, kulirik ternyata mereka sudah telanjang bersama.
aku tersenyum, lalu perlahan kutarik keatas dasterku. kulihat pacar keponakanku agak berhenti sesaat mengoral dan melihat ke tubuhku. aku tersenyum saja. lalu sengaja kubalik posisiku menduduki suamiku, sehingga aku persis menghadap mereka.
tak lama kemudian, pacar keponakanku minta keponakanku nungging, dan mereka melakukakan hubungan sex dengan nungging.
mukaku dan muka pacarnya keponakanku sangatlah dekat, hingga aku berinisiatif mencium bibirnya.
akhirnya aku dan pacaranya keponakanku berciuman, begitu bernafsunya mencium aku sehingga ada kesan ia ingin menarik tubuhku,
tapi keinginan hanya keinginan, tak lama kemudian, keponakan dan pacarnya sudah orgasme.
aku dan suami masih berganti 2-3 kali gaya, baru kemudian kami orgasme.
"wah omm dan tante hebat" begitu kata pacar keponakanku.
kami hanya tertawa sambil berciuman..
Comments
Post a Comment