wife story: when i am young

Aku beruntung lahir dalam sebuah keluarga yang orang tuanya memberi pemahaman sex secara terbuka dan baik.
Pada usia 16-17 tahun , kami sudah diajari tentang komitmen dan tanggung jawab pada pasangan. Kami juga diberitahu bahwa sex, tetap saja harus dilakukan secara sehat dan bertanggung jawab.
kami anak anaknya semua diberitahu begitu,karena selepas usia 18 tahun kami dibebaskan dalam urusan sex. tapi kami juga harus menanggung sendiri akibat dari apapun yang kami lakukan. Jadi disini kedewasaan dan tanggung jawab mutlak kami punyai,

Setelah usia 20  tahun, papa dan mama pindah ke singapura. jadi aku tinggal bersama adik cowokku di indonesia ,untuk menyelesaikan kuliah kami.

karena kami sudah kumpul lama dengan adikku jadi kami sangat akrab.
Dan karena kami sudah mendapat pendidikan sex yang cukup, maka aku biasa saja melihat adikku menerima tamu cewek di kamarnya, pun demikian aku pun menerima tamu di kamarku.

aku dan adikku pun sering curhat tentang hubungan kami dengan pacar masing masing.

suatu ketika, dia putus dengan pacarnya. semaleman dia curhat denganku. sampai kemudian tertidur di kamarku, sampai sebulan  dia masih sangat shock dengan putusnya itu. Kadang aku kasihan dengannya, karena hampir tiap hari pacarnya main kerumah,kadang menginap. sekarang tiba tiba harus sendiri.

Suatu hari pacarku datang, dan setelah bermesraan di kamar, seperti biasa aku mengantar pacarku pulang. Karena dah biasa, aku hanya pakai cd dan daster saja, kuantar pacarku sampai keluar pintu rumah.

waktu aku akan maasuk kamar, aku lihat pintu kamar adikku sedikit terbuka.
Aku membatalkan keinginanku untuk masuk kekamarku dan aku langkahkan kakku ke kamar adikku. Aku ingin ceritaan dengan adikku karena seharian tadi aku dikamar bersama pacarku.

aku buka pintu kamar adikku dan aku agak terkejut karena kulihat adikku sedang telanjang dan terlentang sambil memegang penisnya. rupanya dia sedang onani. dia juga agak kaget.lalu ia menutupi penisnya dengan bantal, setelah itu kudekati dia dan kami ngobrol.
aku tahu dia sedang horney dan tidak ada pelampiasan,

"kamu mau kakak bantu?" begitu kataku padanya tiba tiba.
dia agak kaget.
"bantu gimana kak?"
" ya mbantu onanimu lah"

dia diam sesaat, l" baiklah", lalu dia membuka bantal yang menutup penisnya. tampak penisnya yang sudah membesar tapi sudah lemas.
lalu perlahan kuambil lotion dan mulai kukocokkan penisnya.
tampaknya pengarush psikis membuat dia agak sulit ereksi.
kami tertawa melihat betapa sulitnya dia ereksi..
lalu aku berdiri, dan kulepas dasterku perlahan lahan, mulailah tampak ada gerakan di penisnya. kemudian dengan sedikit bergaya menggoda, aku buka cdku. dan kemudian mendekati adikku.
kuelus perlahan pahanya, lalu kuraih tanggannya untuk mengelus pahaku.
perlahan penisnya bisa ereksi.
lalu kukocok perlahan, dan makin lama makin cepat. nafasnya tersengal dan tangannya meraih payudaraku untuk meremas remas.
akhirnya tak lama kemudian aku merasakan ada tegangan di penisnya. dan akhirnya dia bisa ejakulasi.
dia lemas dan tersenyum, kemudian mencium, pipiku. thanks sist.
..

Comments

Popular posts from this blog

Reader's told me 68 everybody have secret

Reader's told me 69. i just follow