wife story: teman teman (2)

( mbak S)  umur  40 seorang sekretaris perusahaan tas kelas menengah.

 sebagai seorang istri dari pegawai pemda sebenarnya S sudah berkecukupan. Tapi diam dirumah membuat ia tidak betah juga. akhirnya dia melamar pekerjaan di sebuah perusahaan tas.
Hari hari ia lewat dengan pekerjaan yang sebenarnya tidak terlalu berat, karena perusahaan ini sebenarnya hanya perusahaan kecil saja. Dan ia bisa bekerja disana karena suaminya menitipkan pada pemilik perusahaan.
Sehingga pemilik perusahaanpun agak sungkan memberi pekerjaan yang berat berat,
..
Suaminya termasuk punya jabatan di kantornya, sehingga ia mulai terbawa gaya hidup pejabat, yang harus segalanya serba rapi dan teratur.

S harus selalu rapi karena setiap saat teman suaminya akan datang bertamu. Maka pakain santai dirumahpun selalu  rapi.

 terkadang kalau ia melihat acara di tv, ingin juga mempunyai baju yang sedikit sexy. tapi tiap kali dia mencobanya walau didalam kamar. seperti hanya pakai cd dan baju casual, suaminya langsung menegur.

keinginan untuk menunjukkan tubuhnya kadang begitu kuat, sehingga ia mencuri waktu untuk sekedar melakukan apa yang ia anggap berani.

kadang ia pulang kantor sebelum waktunya dengan alasan sakit, lalu setelah memastikan semuanya terkunci  ia telanjang berjalan jalan di dalam rumah, dan itu cukup membuatnya merasakan sensasi yang hebat.

Aku sejujurnya kadang merasa heran, bagaimana bisa orang selembut S ternyata punya fantasy yang sederhan tapi begitu berta ia harus melakukan sehingga harus mencuri curi waktu.

Namanya fantasy kadang juga sangat menganggu ketika ia harus sangat hati hati,karena ia adalah istri pejabat. benturan antara keinginan dan segala pembatasan itulah yang kadang membuat dia begitu tersiksa.

Ketika pelan pelan kutanya , apa mau ku beri ruang lebih padanya, yaitu berbaju seksi didepan laki laki.
S langsung bilang, " jangan dik, nanti kalau tersebar bagaimana...bla bla bla"
setelah kujelaskan dan kujamin nggak tersebar, dia sedikit ragu juga.
" siapa laki lakinya ,dik?"
"suamiku mbak"
" aduh ya jangan dong dik,,,nggak enak,....malu...bla bla"
" ndak papa kok mbak nanti kutemani "

akhirnya setalah lama dia bilaang
" ok, tak pikir pikirnya dulu ya"

 hari kemudian, S datang kerumahku di suatu mingu pagi , sesuatu yang sudah kami atur sebelumnya.
ketika datang ia masih sangat kikuk.
 memakai jeans dan kaos t shirt yang longgar.

Setelah itu kami persilahkan masuk. ia sangat kikuk, bahkan berbisik
" ndak jadi aja dik"

"sudah mbak nyantai aja, yuk kebelakang.
di belakang kami memang punya kolam renang. disitu suamiku sudah berenang dengan celanan renang hitam yang hampir seperti cd.

"yuk mbak renang"

" lha aku ndak bawa baju renang e"

aku tersenyum saja, dan kemudain aku melepas bajuku satu persatu, sehingga tinggal pakai cd dan bh saja, lalu mencebur bersama suamiku.

akhirnya S pelan pelan melepas kaosnyam dan celananya. tapi tangannya masih menutupi bh nya dan cepat cepat ia masuk ke kolam.

aku merasa kasihan sekali pada S, seorang wanita yang sebenarnya punya fantasy tinggi tapi begitu terbebani oleh lingkungan.

akhirnya setelah beberapa  lama di kolam,akhirnya kamu keluar, dan semua dari kami bertiga hanya memakai handuk, tampak sekali tubuh S yang sangat terawat dan halus.

aku lihat suamiku sesekali melitik ke pahanya. aku tahu kelemahan suamiku . ia suka tak tahan kalau lihat pinggul yang indah. :-D

setelah itu kami bertiga ngobrol di taman belakang. S kemudian bilang akan mandi, maka ku persilahkan dia mandi di shower dekat teras nelakang.
waktu sela itu kugunakan untuk bermesraan dengan suami.

suami yang sudah terangsang melihat tubuh S ,segera mengakpa signalku dan kemudian kami berciuman di kursi teras belakang.

saking semangatnya handuk yang melilit tubuhkupun  terlepas, dengan telanjang bulat, aku menciumi puting dan kemudian merambat kebawah , apalagi bukan penis suamiku.

saat itu S sudah selasai mandi , dia agak terkejut melihat aku sedang mengoral suamiku, dan dia bliang minta maaf.
 aku segera berdiri, kulihat S masih membalut tubuhnya dengan handuk. lalu perlahan kulepas handuk yang melilit tubuh S. suamiku tampak senang melihatnya.

kami bertiga sudah telanjang bulat. dan lama la akhirnya S merasa sudah terbiasa.
akhirnya jam jam selanjutnya kami lewati dengan telanjang bulat.

dia merasa senang sekali.

dalam hatiku ini baru awal,,next pasti kuajak swinger..heheheh

Comments

Popular posts from this blog

Reader's told me 68 everybody have secret

Reader's told me 69. i just follow