wife story: wedding story

Ketika keponakanku yang pernah softswing bersama kami dulu akan menikah, jauh jauh hari dia sudah kontak kami, untuk melakukan lagi soft swing di malam pertamanya.
alasannya, dia sudah getting laid dengan pacarnya sbelum menikah, tapi ia ingin membuat malam pertamanya berkesan,

Secara pribadi sih aku setuju saja, dan aku yakin suamiku juga setuju. aku hanya mengkhawatirkan keponakanku kecewa.
karena jelas secara usia kami lebih tua. permainan ini tidak lagi equal.
Calon suaminya masih muda dan gagah dan dia sendiri cantik dan sexy.
tapi keponakanku memaksa, katanya ini sudah kesepakatan dengan calon suaminya.

Keponakanku nampak cantik dengan gaun putihnya, dan calon suaminya sangat gagah dengan jas hitamnya.
bahkan di pemberkatan gereja itu aku sudah membayangkan nanti malamnya.
suamikupun tampaknya begitu.
beberapa kali kami swinger,tapi sejujurnya kami baru kali ini swinger di malam pertama pernikahan pasangan suami istri.

selesai resepsi, keponakanku langsung memegang tanganku. jangan pulang dulu. i want my present.
kami tertawa,

akhirnya , mungkin belum seluruh keluarga pulang, kami berempat masuk kekamar pengantinnya.
Kama pengantin yang di desain dengan warna ungu muda ini, benar benar membawa kami dalam suasana yang eksotik.

begitu masuk kamar dan pintu tertutup, keponakanku langsung melepas baju putihnya, dan langsung memeluk suamiku.
sejujurnya aku agak kaget, karena awal kupikir ini softswing. tapi whatever..

suami baru keponakanku, mendekatiku. dan kemudian memelukku dari belakang, kami berciuman dengan posisi dia dibelakangku.
tangannya halus naik ke payudaraku dan setelah meremas sesaat, ia kemudian melepas baju pestaku yang berwarna merah maroon.
karena ini baju terusan, begitu ia melepas tali di pundakku, maka bajuku langsung luruh, tinggal cd doang, karena aku memang tidak memakai BH.

langsug saja suami keponakanku melepas bajunya dan celananya, ketika dia membalikkan tubuhka dan memelukku, aku sudah merasakan tegangnya penisnya di perutku.

saat dia menurukan cd ku , aku melihat suamiku sudah telanjang bulat terduduk dipinggir ranjang, sementara keponakanku bersimpun mengoral suamiku

aku menjadi sangat bergairah
lalu segera kutarik suami keponakanku ke ranjang yang mestinya disiapkan untuk dia.

begitu aku terlentang, dia sangat rakus menjilati vaginaku. sampai nafasnya terasa hangat divaginaku

Setelah itu,suami keponakanku mengangkat kakiku dan meletakkannya di pundaknya, lalu kemudian memasukkan penisnya kevaginaku.

Kuligat di sampingku, keponakanku sudah WOT dengan suamiku.

setelah gaya itu, kemudian aku WOT dengan suampi keponakanku sambil sesekali menciumi dadanya.

saat itulah kami sangat bergairah sekali.
sehingga waktu aku bergaya nungging, suami keponakanku bahkan memegang pinggulku untuk di hentakkan di badannya begitu kencang.
suasana menjadi sangat liar.
karena kuliha suamiku juga menghentakkan badannya pada keponakanku dengan sangat keras, dan keponakanku sampi melenguh berkali kali.

tak lama kemudian suami keponakanku menarik penisnya dengan mendadak. aku tahu ini mungkin mau orgasme.
segera kuraih penisnya, dan kumasukkan ke mulutku.
cairan hangat keluar seiring dengan gerakan oralku.

setelah kubuang maninya ke tisue, kupikir mau istirahat dulu , ternyata suami keponakanku memasukkan kembali penisnya yang masih separuh tegang ke vaginaku, dan memintaku wot, berharap penisnya segera bisa tegang lagi,

segera saja kulakukan permintaannya.

sementara aku masih berusaha merangsang kembali suami keponakanku, kulihat suamiku juga hampir orgasme, dan keponakanku segera memasukkan penis suamiku ke mulutunya sambil menggerak gerakkan kepalanya ..dibantu dengan tangan suamiku yang memegang kepalanya, akhirnya suamiku meregang dan tak lama kemudian orgasme dimulut keponakanku.

keponakanku enteng saja langsung menelannya.
lalu langsung mengoral suamiku kembali berharap suamiku segera ereksi lagi.

dan setelah 10 menitan, kembali penis penis itu menegang kembali.
akhirnya permainan kami mulai lagi dengan gaya dan tingkat kekerasan yang lebih maksimal

dan oooh....
akhirnya kami berempat terlentang di ranjang pengantin itu.
kelelahan


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Reader's told me 68 everybody have secret

Reader's told me 69. i just follow